Tak terasa, hari ini adalah hari terakhir di bulan Februari. Cepat sekali waktu berlalu ya?
Menengok ke belakang, aku tahu, dari semua yang telah kurencanakan, sedikit sekali yang telah menjadi kenyataan.
Ada banyak kekecewaan. Betapa sering hatiku terluka. Yang sepenuh hati kucoba untuk melupakannya, tapi tetap saja rasanya sangat menyakitkan.
Yang kulakukan sebulan ini, banyak sekali kesibukan, sampai aku sering sekali merasa kelelahan, tapi nyatanya, tidak ada yang benar-benar telah aku selesaikan dengan tuntas. Masih banyak pe er, masih banyak tanggungan, masih banyak sisa pekerjaan yang menumpuk.
Buku-buku yang sejak bulan desember masih tersegel rapi, belum juga tersentuh olehku, bahkan untuk sekedar menyampulinya (ritual khususku setelah membeli buku, buku harus disampuli dahulu sebelum dibaca biar gak gampang rusak)
Bahkan blog ini pun, yang sudah kurencanakan akan kupermak ulang, harus puas dengan kondisi minimal seperti ini, dengan postingan yang sering ‘setengah hati’.
Entah ada apa denganku akhir-akhir ini? Banyak melakukan kesalahan, banyak menyusahkan orang..
Ah, tapi setidaknya aku juga sudah melakukan banyak hal kok. Toh, progresku tidak jelek-jelek amat. Hari-hari terakhir ini, aku semangat sekali menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi desa-desa dampingan, dan akhirnya sudah ada titik terangnya.
Aku juga belajar bagaimana menaklukkan ketakutanku sendiri, bagaimana menghadapi masalah yang selama ini selalu kuhindari. Akhirnya, setelah menghadapinya, masalah itu ternyata tidak seburuk seperti kelihatannya. Sepertinya aku memang harus berhenti berlari deh.
Menengok ke belakang, aku tahu, dari semua yang telah kurencanakan, sedikit sekali yang telah menjadi kenyataan.
Ada banyak kekecewaan. Betapa sering hatiku terluka. Yang sepenuh hati kucoba untuk melupakannya, tapi tetap saja rasanya sangat menyakitkan.
Yang kulakukan sebulan ini, banyak sekali kesibukan, sampai aku sering sekali merasa kelelahan, tapi nyatanya, tidak ada yang benar-benar telah aku selesaikan dengan tuntas. Masih banyak pe er, masih banyak tanggungan, masih banyak sisa pekerjaan yang menumpuk.
Buku-buku yang sejak bulan desember masih tersegel rapi, belum juga tersentuh olehku, bahkan untuk sekedar menyampulinya (ritual khususku setelah membeli buku, buku harus disampuli dahulu sebelum dibaca biar gak gampang rusak)
Bahkan blog ini pun, yang sudah kurencanakan akan kupermak ulang, harus puas dengan kondisi minimal seperti ini, dengan postingan yang sering ‘setengah hati’.
Entah ada apa denganku akhir-akhir ini? Banyak melakukan kesalahan, banyak menyusahkan orang..
Ah, tapi setidaknya aku juga sudah melakukan banyak hal kok. Toh, progresku tidak jelek-jelek amat. Hari-hari terakhir ini, aku semangat sekali menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi desa-desa dampingan, dan akhirnya sudah ada titik terangnya.
Aku juga belajar bagaimana menaklukkan ketakutanku sendiri, bagaimana menghadapi masalah yang selama ini selalu kuhindari. Akhirnya, setelah menghadapinya, masalah itu ternyata tidak seburuk seperti kelihatannya. Sepertinya aku memang harus berhenti berlari deh.
Banyak juga hal-hal menyenangkan yang terjadi. Teman-teman lama yang kembali hadir di hidupku membuat hariku lebih berwarna. Apalagi beberapa kali kita sempet hang out bareng (like the old days…)
Kejutan-kejutan, perhatian-perhatian yang kuterima, walaupun kecil dan kadang terlewatkan olehku, sungguh sekarang terasa membuatku berarti.
Juga banyak cinta untukku, yang seharusnya selalu kuingat dan kusyukuri.
Juga ada orang-orang yang kehadirannya (walaupun cuma lewat sms) selalu membuatku bersemangat menyambut hari di setiap pagi.
Well, setidaknya di akhir bulan ini, rasanya aku cukup pantas mendapatkan hadiah. Tadi sepulang kerja, aku sempatkan menyewa DVD. Sudah lama banget gak nonton film. Aku sewa 6 sekaligus. Aku pengen sekali ini memanjakan diriku sendiri, menghabiskan waktu tanpa memikirkan pekerjaan, masalah-masalah di luar sana, dan mengumpulkan banyak energi untuk menghadapi bulan depan yang pastinya akan jauh lebih indah. Semoga.
Kejutan-kejutan, perhatian-perhatian yang kuterima, walaupun kecil dan kadang terlewatkan olehku, sungguh sekarang terasa membuatku berarti.
Juga banyak cinta untukku, yang seharusnya selalu kuingat dan kusyukuri.
Juga ada orang-orang yang kehadirannya (walaupun cuma lewat sms) selalu membuatku bersemangat menyambut hari di setiap pagi.
Well, setidaknya di akhir bulan ini, rasanya aku cukup pantas mendapatkan hadiah. Tadi sepulang kerja, aku sempatkan menyewa DVD. Sudah lama banget gak nonton film. Aku sewa 6 sekaligus. Aku pengen sekali ini memanjakan diriku sendiri, menghabiskan waktu tanpa memikirkan pekerjaan, masalah-masalah di luar sana, dan mengumpulkan banyak energi untuk menghadapi bulan depan yang pastinya akan jauh lebih indah. Semoga.
2 komentar on "Menengok ke Belakang"
wah lama gak update non??? neh aq kasih bahan buat ngeblog, kerjain pe er nya yak.....
PE ER nya disini lho
Posting Komentar