Kemarin pagi, aku ke jepara sama omku, rangga-adik sepupuku. Kami mau nganter komputernya anik yang sudah gak kepakai karena dia sekarang punya netbook baru. Biar komputernya dimanfaatkan sepupu sepupuku yang di jepara.
Habis sholat ashar, kami bertiga pulang ke kudus. Dan terjadilah kecelakaan tersebut. Mobil yang kami naiki terserempet mobil yang sedang menyalip sebuah mobil lain dari arah yang berlawanan dengan kami. Seketika itu terjadi benturan hebat sampai ban kanan mobil kami terlepas. Jadilah kami terseret ke samping jalan dan terus maju sampai beberapa ratus meter sebelum akhirnya terhenti di pinggir jurang. Setelah itu, hanya kepanikan yang melandaku, karena rangga yang berumur 6 tahun tak berhenti menjerit-jerit, tangan dan kakiku yang sakit banget, omku yang berdarah banyak sekali, jg aku yg ternyata ada di tepi jurang, yang untuk turun harus melompat dan ditangkap oleh orang2 yang sudah mulai berkerumun mengerubungi mobil kami.
Sambil memeluk rangga yang menangis, aku langsung telpon bapak-memintanya cepat datang ke jepara, telpon ris-karena kupikir dia ada di jepara, dan sms semua nomor yang ada di phonebook m3ku yang cuma terdiri dari 10 nama. Hape yang satu lagi sempet terlempar dari tasku jadi langsung mati seketika.
Omku sama rangga langsung dilarikan ke igd terdekat karena dilihat yang paling banyak darahnya. Sementara aku, harus menahan sakit di tangan dan kakiku yang masih saja mengeluarkan darah, sambil harus menjawab banyak pertanyaan dari polisi di tempat kejadian. Sendirian,disamping mobil yang hancur,dikerumuni puluhan orang, dihadapi 3 orang polisi, seumur umur baru kali ini aku mengalami hal seperti ini.
Untungnya ada orang yang sadar dengan keadaanku ketika melihat telapak tanganku yg berlumuran darah, lalu meminta salah satu polisi buat mengantarku juga ke igd.
Jadilah aku diantar kesana terus langsung ditinggal. Aku mencari omku dan rangga, tapi tidak ketemu juga, ruangan igd tertutup rapat jadi aku tidak berani masuk. Aku pergi ke musholanya saja,lalu membersihkan darahku terus sholat. Lega juga karena lukaku gak ada yang serius.
Setelah sholat,aku masih nunggu di luar ruang igd. Tawaran perawat yang mau memeriksaku kutolak dengan manis. Aku gak apa apa. Lagipula, aku masih harus menghubungi banyak orang.
Bapak sampe di tempat kejadian langsung ke polsek karena waktu tanya kepada polisi yang ada disana, gak ada yang tahu kami bertiga dimana. Gimana coba? Setelah nunggu satu jam, omku selesai dirawat, ada 9 jahitan di kakinya, rangga cuma dikasih obat pengurang nyeri.
Akhirnya, bapak dan omku datang, cukup membuatku merasa jauh lebih tenang. Tapi aku dan omku masih harus membuat laporan kepolisian. Jadinya, masih harus menghabiskan waktu 1 jam lagi disana untuk diwawancarai polisi.
Jam sepuluh malem, kami semua baru nyampe rumah. Suasana di rumah juga heboh banget. Tetangga tetangga pada datang dan menunggu kami semua.
Alhamdulillah, kami bertiga selamat. Bapak yang pertama kali melihat mobil kami bilang bahwa kami sangat beruntung mengingat keadaan mobil yang parah banget.
Jadinya, hari ini aku tidur di rumah seharian, badanku rasanya sakit semua, ada memar memar di seluruh tubuh karena terbentur dashboard waktu melindungi rangga saat kecelakaan terjadi. Tapi basically aku baik baik saja.
Buat semuanya, makasih buat doanya. Dengan doa kalian, aku masih dilindungiNya. Thanks. Love u all.
Kamis, 09 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar on "I've got an accident!"
Posting Komentar